Memelihara ikan memang menyenangkan, tetapi hobi ini juga butuh perhatian dan kasih sayang yang ekstra. Pemilik ikan harus memperhatikan kondisi air, lingkungan dalam akuarium, jumlah ikan dalam akuarium, pakan ikan, hingga menghindari ikan dari gangguan luar.
Agar kesehatan ikan terjaga dengan baik dan terhindar dari berbagai gangguan penyakit. Yuk kenali berbagai macam penyakit yang bisa menyerang kesehatan ikan peliharaan, yaitu:
-
White Spot (Bintik Putih)
Ikan dapat terkena penyakit white spot (bintik putih) yang menyerang sisik ikan dan gampang sekali menular. Air yang kotor dan pakan yang tidak bersih biasanya akan menimbulkan gejala bintik-bintik putih pada sisik ikan. Jika sudah terkena penyakit ini, nafsu makan ikan akan berkurang, warnanya pun terlihat pucat, serta sirip dan ekornya menguncup. Dalam beberapa kasus, ikan bisa terus-terusan menabrakkan dirinya ke dinding akuarium karena rasa gatal di tubuhnya.
-
Infeksi Jamur Kulit
Infeksi jamur kulit ini ditandai dengan munculnya bercak putih pada sirip ikan. Bentuknya seperti gumpalan kapas. Jika sudah terkena penyakit ini, biasanya nafsu makan ikan akan menurun, gerakannya semakin pasif, dan dalam beberapa kasus warnanya semakin memudar.
-
Velvet (Bintik Emas/Karatan)
Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik berwarna emas cenderung gelap seperti karat pada tubuh ikan. Ikan juga akan semakin pasif dan malas bergerak, warnanya menjadi pucat, siripnya menguncup, serta nafsu makan berkurang. Penyebab penyakit ini kurang lebih sama dengan penyakit sebelumnya, yaitu air yang tidak bersih dan kualitas pakan yang tidak terjaga.
-
Fin Rot (Busuk Sirip)
Jika muncul warna kemerahan pada sirip, sirip yang sobek atau rontok, warna ikan menjadi lebih pucat. Bahkan kalau dibiarkan tanpa pengobatan, badan ikan akan membusuk. Penyakit ini disebabkan bakteri yang muncul akibat kualitas dan kebersihan air yang buruk.
-
Pop Eye (Mata Bengkak)
Ikan hias bisa terkena penyakit pop eye atau mata bengkak. Ikan yang terkena penyakit ini biasanya akan kehilangan nafsu makan, gerakan semakin pasif, sirip menguncup, hingga warna perlahan memudar. Pada kondisi parah, maka ikan membengkak hingga nyaris seperti akan keluar layaknya ikan mas koki.
-
Mencret
Ikan yang terkena penyakit ini akan mengeluarkan kotoran putih memanjang atau menggumpal. Ikan juga menjadi tidak aktif, kehilangan nafsu makan, dan terlihat pucat. Penyakit ini disebabkan oleh parasit seperti cacing nematoda yaitu Ascaris Lumbricoides.
-
Inflamed Gills (Insang Merah)
Penyakit satu ini diakibatkan keracunan nitrat. Warna insang cupang yang terkena penyakit ini akan terlihat merah dan tidak tertutup rapat. Insang ikan akan membengkak sehingga membuat kesulitan bernapas. Oleh karena itu, ikan kerap terlihat di permukaan air.
-
Dropsy (Sisik Nanas)
Perut ikan yang terkena penyakit ini akan membengkak karena tidak bisa buang kotoran. Pada kondisi ekstrim, pembengkakan akan menyerupai ikan buntal. Selain itu sisik mulai mengembang seperti kulit nanas. Itu sebabnya penyakit ini dinamakan penyakit kulit nanas.
Dengan mengenali ciri penyakit-penyakit ini, diharapkan lebih berhati-hati dalam memelihara ikan-ikan kesayangan agar tetap sehat dan lucu.
Tetapi, jika ikan sudah menunjukkan gejala dari penyakit-penyakit di atas, maka segera lakukan pengobatan seperti melakukan karantina dan memberikan antibiotik khusus ikan dan garam ikan. Jangan lupa ganti air setiap tiga hari sekali. Rutinkan juga pengobatan yang sama hingga ikan kembali sembuh.