Ikan Patin atau Pangasius merupakan ikan yang masih satu spesies dengan Lele. Ikan yang biasa hidup di sungai-sungai besar ini mulai dari kepala hingga tulangnya dapat diolah menjadi makanan yang lezat. Selain itu, Ikan Patin juga merupakan salah satu sumber protein hewani bernutrisi tinggi dengan harga yang cukup terjangkau.
Ikan patin seperti ikan pada umumnya, merupakan sumber zat gizi yang baik untuk masyarakat. Hasil analisis proksimat, dalam daging ikan patin terdapat kadar air 75,75—79,42 persen, kadar protein 12,94—7,59 persen, kadar lemak 1,81—6,57 persen, dan kadar abu 0,16—0,23 persen. Nutrisi daging Ikan Patin yang cukup tinggi adalah protein dan asam amino esensial.
Kabar gembira buat yang suka sekali menjadikan Ikan Patin sebagai lauk pauk, ternyata Ikan Patin juga terbukti memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, di antaranya adalah:
Mencegah penyakit Kardiovaskular
Ikan Patin mengandung asam lemak, omega-3 dan omega-6 yang sehat dan baik untuk jantung serta pembuluh darah. Ikan patin juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta mengurangi kolesterol jahat (LDL). Karena itulah, Ikan patin dapat membantu mencegah risiko penyakit yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular, karena penyakit ini menyerang bagian jantung.
Menguatkan otot dan tulang
Kandungan protein yang tinggi dari daging Ikan Patin, membuat daging Ikan Patin sangat efektif untuk mengencangkan otot, menjaga imunitas tubuh dan menambah kekuatan tubuh. Sedangkan kandungan fosfor dan kalsium yang cukup tinggi dalam Ikan Patin membantu menjaga kesehatan dan memperkuat tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis.
Mengoptimalkan Pertumbuhan Bayi
Dan bagi ibu hamil, Ikan Patin ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan janin selama masa kandungan. Hal ini disebabkan oleh kandungan DHA dan manfaat omega 3 yang kaya pada Ikan Patin. Kedua zat tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan janin selama di dalam kandungan, menjaga pertumbuhan janin agar tetap normal dan menjaga janin agar tetap sehat
Menjaga daya tahan tubuh
Daging ikan patin mengandung lisin dalam jumlah banyak. Lisin merupakan asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai bahan dasar antibodi, memperlancar sistem sirkulasi, dan mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal.
Bersama polin dan vitamin C, lisin akan membentuk jaringan kolagen serta mampu menurunkan kadar trigliserida darah yang berlebih. Oleh karena itu, lisin yang terkandung dalam Ikan Patin mampu menjaga daya tahan tubuh apalagi rajin mengkonsumsinya.
Mampu mempercepat proses penyembuhan luka
Adapun arginine yang terkandung dalam daging ikan patin merupakan asam amino nonesensial, tetapi dibutuhkan tubuh dan disintesis dalam jumlah terbatas sehingga kadang dibutuhkan dari sumber makanan.
Peranan arginine sangat penting untuk meningkatkan imunitas, mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan kemampuan untuk melawan kanker, dan menghambat pertumbuhan tumor.
Itulah beberapa manfaat Ikan Patin yang tidak hanya gurih dan lembut untuk disantap, tetapi juga mengandung berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan. Ikan Patin ini juga bisa dikonsumsi sehari-hari karena mudah ditemui, baik itu di Pasar Tradisional maupun Pasar Modern.
Baca juga : Cara Mudah Budidaya Ikan Patin Bagi Pemula
Sebagai perhatian, walau seluruh bagian Ikan Patin bisa diolah, tetapi usahakan untuk menyantapnya dalam kondisi matang. Karena jika dikonsumsi dalam keadaan mentah atau setengah matang dikhawatirkan Ikan Patin itu mengandung logam berat atau bakteri yang membahayakan tubuh.
