Wajib dicoba nih! Langkah-Langkah Mudah Untuk Memulai Aquaponik

Publish On September 13, 2022

Aquaponik merupakan sebuah sistem alternatif dalam hal menumbuhkan tanaman dan memelihara ikan dalam satu tempat. Proses ini dilakukan dimana tanaman memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan. Lalu tanaman berfungsi sebagai filter vegetasi yang akan mengurai zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan.

Kerjasama antara tanaman dan ikan dalam budidaya Aquaponik menjadi sebuah siklus yang saling menguntungkan. Hal tersebut menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi yang akan mengaplikasikanya budidaya Aquaponik ini.

Untuk melakukan budidaya aquaponik tidak memerlukan lahan yang terlalu luas, atau peralatan yang mahal. Alat-alat yang digunakan pun dapat memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar. Adapun alat yang digunakan dalam budidaya aquaponik yaitu:

  • Pompa aquarium
  • Gabus filter bekas
  • Paralon
  • Sumbu kompor
  • Botol/gelas bekas air mineral
  • Sekam/batu

Dan berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan saat hendak melaksanakan sistem budidaya Aquaponik, yaitu:

1. Menyiapkan kolam yang telah diisi dengan ikan
2. Pembuatan wadah untuk tanaman
Untuk menaruh tanaman, bisa menggunakan pipa paralon yang diberi lobang diatasnya sesuai dengan ukuran wadah tanaman. Pada ujung paralon dibuat lubang kecil sebagai tempat untuk mengalirkan air ke kolam ikan. Lubang tempat mengalirnya air tersebut dibuat agak ke tengah paralon sehingga walaupun listrik pada air masih tetap ada di dalam paralon sehingga tanaman tidak layu.

3. Penyemaian Benih
Benih disemai pada tray atau wadah semai. Gunakan benih yang tingkat germinasinya diatas 80%. Media semai yang baik dan umum digunakan adalah rockwool. Rockwool sangat praktis karena memiliki daya serap air yang tinggi dan steril, tetapi karena rockwool masih sulit didapatkan bisa diganti dengan gabus filter aquarium atau spon. Jika bibit telah cukup umur dan tumbuh baik, pindahkan bibit ke media tanam.

4. Menyiapkan pot tanaman
Wadah tanaman dapat menggunakan pot/gelas khusus untuk tanaman hidroponik, atau membuat pot dari botol plastik bekas dengan memberi sumbu kompor atau kain resapan di bawah pot sebagai alat untuk resapan airnya.

5. Jika benih tanaman sudah mulai tumbuh, atau sudah mempunyai dua daun maka tanaman sudah bisa dipindahkan ke paralon yang dibuat Untuk media tanamnya bisa digunakan gabus filter bekas aquarium ataupun sekam.

6. Setelah tanaman dimasukkan ke dalam paralon, kemudian pada kolam dipasangkan pompa aquarium, dimana selang dari pompa aquarium tersebut dimasukkan ke dalam paralon sehingga air dari kolam ikan mengalir ke dalam paralon dan kembali ke kolam ikan lagi.

7. Bila pertumbuhannya baik, tanaman dapat dipanen dalam satu bulan, sedangkan ikan nila dapat dipanen dalam waktu 5-6 bulan.
Aquaponik terdiri dari dua komponen penting, yaitu bagian hidroponik dimana tanaman tumbuh, dan bagian akuakultur di mana ikan dipelihara. Dan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan sistem aquaponik ini adalah perlunya sesering mungkin untuk pengecekan level air terutama saat masih awal tanam.

Agroqu menilai bahwa keuntungan dari budidaya Aquaponik adalah hasil yang didapatkan bisa optimal, komoditi yang dihasilkan pun lebih organik karena tidak menggunakan pestisida, sehingga aman untuk dikonsumsi. Keuntungan lainnya yang sangat terasa adalah pemakaian air yang hemat, serta lahan yang relatif tidak luas menyebabkan pemilihan lokasi dapat dilakukan dimana saja.

k

Silakan tinggalkan komentar:

Artikel lainnya dari Agroqu:

Share This